- Back to Home »
- TOKYO RAVENS
Posted by : Unknown
Senin, 10 November 2014
TOKYO RAVENS
- Judul: 東京レイヴンズ (Tokyo Ravens)
- Judul Alternatif: -
- Tipe: TV (Oktober 2013)
- Genre: Action; Supernatural; Romance;
- Episode: 24
- Rating: Strong Violence (Bloody Scenes) and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Meski termasuk
anggota keluarga Onmyouji terkenal, Tsuchimikado Harutora bahkan tidak
memiliki kemampuan dasar seperti melihat Reiki. Maka dia pun melupakan
janjinya untuk menjadi Shikigami bagi Natsume, gadis calon kepala
keluarga Tsuchimikado selanjutnya, dan memilih hidup di tempat terpencil
sebagai pemuda biasa. Namun, setelah suatu insiden yang menyebabkan
kematian teman baiknya, dia akhirnya berubah pikiran. Kini justru
bertekad mendalami dunia Onmyouji, Harutora lalu pindah ke Tokyo dan
bergabung dengan Natsume di sebuah sekolah khusus sebagai seorang Raven.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Plot anime ini
berusaha tampil rumit, dan sebenarnya hingga di satu titik, dia memang
behasil melakukannya. Strategi-strategi rahasia dari orang-orang yang
bergerak di balik layar dan melibatkan banyak pihak menghasilkan sebuah
cerita penuh misteri yang tidak mudah ditebak. Namun sayangnya, anime
ini seperti tidak tahu kapan dia harus berhenti. Pada bagian akhir
cerita, kerumitan plotnya terus dipaksakan hingga akhirnya menjadi
terasa berlebihan, bahkan kemudian cenderung konyol dengan
tokoh-tokohnya begitu saja masuk dan mempengaruhi cerita segampang
membalik telapak tangan, tiba-tiba muncul dan seketika membalikkan
situasi. Hal ini tampaknya merupakan sebuah upaya untuk memukau penonton
melalui kejutan-kejutan, tetapi karena jumlah yang terlalu sering dan
metode yang kasar, dia justru berbalik melemahkan seluruh jalan cerita
yang sebelumnya telah dibangun dengan cukup baik. Daripada berseru,
"Luar biasa!", penonton lebih mungkin akan mengeluh, "Yang benar saja!".
Buruknya lagi,
anime ini juga terkesan hanya menggunakan Onmyou sebagai tirai agar dia
dapat seenaknya mengubah cerita, seolah sengaja membuatnya lebih keruh
daripada yang diperlukan sehingga tidak ada yang sempat mempertanyakan
keanehan-keanehan yang terjadi selama dia bercerita. Bagi mereka yang
berharap bisa belajar sesuatu tentang Onmyou, anime ini adalah sumber
informasi yang sulit dipercaya.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Animasi para
tokoh anime ini tidak cukup bagus, terutama pada pertengahan kedua
ceritanya. Gerakan mereka terlihat kasar dan seringkali tidak
tersinkronisasi baik dengan gambar latar. Namun, animasi CG untuk
kekuatan supernatural mereka sebaliknya justru menakjubkan, menghasilkan
pertarungan-pertarungan yang indah dan dahsyat sekaligus. Dan karena
porsi bagian aksi di dalam cerita masih lebih banyak, secara keseluruhan
visual anime ini tetap bisa memberikan rasa puas.
- Karakter:
Niat anime ini
tentu adalah menjadikan Harutora dan Natsume sebagai tokoh utama, tetapi
anehnya, mereka berdua tidak pernah terasa punya peran sepenting itu.
Mereka memang merupakan pusat di mana keseluruhan cerita berputar, namun
cerita itu berputar hanya di sekitar mereka dan bukan bersama mereka.
Selain menjalani kehidupan sehari-hari di sekolah dengan teman-teman
mereka, Harutora dan Natsume tidak pernah benar-benar terlibat dengan
fokus utama ceritanya yang tentang reinkarnasi Tsuchimikado Yakou
kecuali sebagai obyek penderita yang terus dikejar-kejar pihak tertentu.
Peran mereka yang sesungguhnya baru dimulai pada beberapa episode
terakhir, sementara pada episode-episode sebelumnya mereka seolah berada
di sebuah dunia yang sama sekali berbeda. Jika menilai dari bagaimana
dia saling menghubungkan latar belakang mereka, anime ini sebenarnya
cukup teliti dalam memetakan karakter-karakter yang dia butuhkan, maka
keterlambatan ini mungkin sekali lagi disebabkan oleh kecenderugan anime
ini yang terlalu banyak mengandalkan kemunculan tiba-tiba para tokohnya
untuk membuat kejutan. Alhasil, meski sekilas tampak hendak memaparkan
tentang pelatihan para Ravens atau Onmyouji muda, kenyataannya tidak ada
proses pertumbuhan karakter yang bisa ditemukan pada tokoh-tokoh di
anime ini.
- Overall Score:
Plot yang rumit
hampir pasti akan membuat siapapun penasaran, tetapi plot yang
dipaksakan terlalu rumit justru akan terlihat kacau dan tidak menarik.
Anime ini bermaksud mengajak anda terus bertanya-tanya sepanjang
ceritanya dengan kejutan-kejutan yang tak terduga, namun karena
melakukannya sedikit terlalu sering dan melalui cara yang aneh, seperti
menghidupkan kembali tokoh-tokoh yang seharusnya sudah mati, pertanyaan
yang akhirnya mungkin terbersit di dalam benak anda hanyalah bahwa
apakah anime ini sendiri menyadari ketika kejutan-kejutan tersebut mulai
terasa begitu konyol. Syukurlah, anime ini kemudian masih memiliki
animasi CG yang indah, maka jika menurut anda visualisasi merupakan
bagian paling penting dalam sebuah anime, dia dapat dianggap lebih dari
mampu untuk menebus kekurangan-kekurangannya pada bagian yang lain.
Nilai 7 dari 10 (Too many surprises)