- Back to Home »
- ROKOJOUMA NO SHINRYAKUSHA!?
Posted by : Unknown
Selasa, 11 November 2014
ROKUJOUMA NO SHINRYAKUSHA!?
- Judul: 六畳間の侵略者!? (Rokujouma no Shinryakusha!?)
- Judul Alternatif: Invaders of the Rokujyouma!?;
- Tipe: TV (Juli 2014)
- Genre: Comedy; Superntural; Romance;
- Episode: 12
- Rating: Mild Violence and Strong Eroticism (Occasional Nudity)
- Sinopsis:
Demi mengurangi
beban keuangan ayahnya, Satomi Koutarou membutuhkan apartemen murah,
maka berhasil mendapatkan kamar 106 di Korona-sou adalah bagaikan impian
yang menjadi kenyataan. Oleh karena itu pula, ketika si hantu
Higashihongan Sanae yang sudah menghuni tempat itu selama
bertahun-tahun, Mahou Shoujo Nijino Yurika yang ingin mencegahnya jatuh
ke tangan penyihir jahat, manusia bawah tanah Kurano Kiriha yang
bermaksud menginvasi dunia di permukaan, dan Puteri Theiamillis Gre
Fortorthe yang datang dari planet lain -- mereka semua kemudian berusaha
merebutnya dari Koutarou, dia pun bertekad untuk mempertahankan kamar
106 dengan sekuat tenaga.
Review:
- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):
Empat tokoh
yang aneh dan empat alasan yang juga sama anehnya. Langsung menyusun
situasi yang janggal sejak episode pertama, anime ini tidak
menunda-nunda untuk membangun komedinya. Hal ini menyebabkan seketika
ada rasa penasaran yang timbul terhadap episode-episode berikutnya: jika
yang pertama saja sudah begitu lucu, bagaimana dengan sebelas episode
yang lain? Dan meski kemudian tidak akan menjadi komedi yang paling
kreatif karena masih terlalu bergantung pada slapsticks, dia
tetap mampu memenuhi harapan untuk membuat penonton tertawa berkat
tingkah-tingkah gila dari para tokohnya yang selalu tidak terduga.
Sayangnya, setelah sekitar sepertiga bagian awal, anime ini seolah
mendadak lupa bahwa keanehan tokoh-tokoh tersebut merupakan keunggulan
terbesar yang dia miliki -- bahan baku utama dari komedinya. Dia mulai
memberi para tokoh gadisnya kisah-kisah yang bernuansa lebih serius,
lengkap dengan musuh bebuyutan masing-masing, yang akhirnya menghapus
semua yang jenaka pada latar belakang mereka. Alasan Theiamillis untuk
menguasai kamar 106 sebagai ujian sebelum mewarisi tahta ternyata adalah
sebuah misi mulia demi nama keluarganya, alasan Kiriha yang hendak
menjadikan kamar 106 sebagai basis invasi ternyata adalah taktik rahasia
untuk menghindari bencana besar, dan seterusnya. Yang paling buruk,
kisah-kisah itu juga kemudian menghilangkan makna dalam plot awal
tentang perebutan hak atas kamar 106. Ketika hubungan para tokohnya
digambarkan semakin dekat, mereka tidak lagi punya motivasi untuk saling
mengalahkan, sehingga situasi yang semula begitu unik berupa persaingan
antara lima pihak sekaligus pun tiba-tiba saja sama sekali tidak
relevan. Sebagai anime dengan genre komedi romantis yang tentu juga
harus membangun sisi romantisnya, perubahan nuansa di tengah-tengah
cerita memang bisa dimaklumi, atau bahkan mungkin mustahil dihindari,
tetapi yang menjadi masalah adalah bahwa sisi romantis itu menafikan
sisi komedinya. Kedua sisi ini biasanya tidak perlu saling bertentangan,
maka mungkin yang paling aneh dari semuanya adalah kegagalan anime ini
sendiri untuk membuat mereka berjalan beriringan.
- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):
Meski tidak
akan terlihat istimewa, visual anime ini tetap memuaskan. Tidak pernah
ada kesalahan yang tampak pada animasinya, dan pada adegan-adegan yang
menyertakan aksi pertarungan, dia bahkan mampu tampil seseru anime lain
dari genre action. Bagian voice-acting juga patut dipuji
karena berhasil mengangkat secara tepat dan jelas karakter dari
masing-masing tokoh, khususnya keempat tokoh gadis utama. Mungkin akan
ada yang berargumen bahwa tokoh-tokoh tersebut sejak awal memang tidak
sulit untuk diperankan, tetapi bagaimanapun juga, a good voice-acting is still a good voice-acting.
- Karakter:
Komedi anime
ini sangat bergantung kepada karakter para tokohnya, maka syukurlah,
kombinasi Sanae, Theiamillis, Kiriha, dan Yurika berhasil dengan baik.
Kombinasi mereka bukan berupa hubungan sempurna yang saling mendukung,
tetapi berkat penggambaran yang jelas atas perilaku dan latar belakang
masing-masing, anime ini seolah memiliki empat sumber berbeda yang
selalu siap menyuplai setiap adegan dengan reaksi ataupun komentar lucu
mereka. Sayangnya, sekali lagi, begitu cerita anime ini mulai memasuki
bagian yang romantis, karakter mereka langsung nyaris tidak punya arti.
Ya, penonton memang akan mengetahui lebih jauh masa lalu masing-masing,
tetapi dari segi peran di dalam cerita, posisi mereka sebagai seorang
tokoh dengan sudut pandang tersendiri sudah terlanjur hilang -- mereka
berubah dari sebagai empat individu unik menjadi hanya sebagai
sekelompok gadis yang ingin menghabiskan waktu sebanyak mungkin bersama
Koutarou, maka semua masa lalu tersebut pun pada akhirnya terasa tidak
lebih daripada kisah-kisah tambahan tanpa informasi yang berguna.
- Overall Score:
DVD/Blu-ray:
- Volume 1
- Volume 2
- Volume 3
- Volume 4
- Volume 5
- Volume 6