- Back to Home »
- Tokyo Ghoul
Kali ini saya akan mengulas (Review) kartun dari Tokyo Ghoul.
Sebelum mengulas ada beberapa poin yang perlu saya beritahu dalam
mengulas, yaitu: cerita, grafis, karakter, musik, kenikmatan dan
penilaian.
Saya peringatkan, AWAS SPOILER!
Kartun dengan genre horor, misteri, drama ini berhasil menarik perhatian saya. Pasalnya banyak adegan-adegan gore yang diperlihatkan dalam tiap episode-nya.
Meski bikin merinding tapi saya menyukai adegan-adegan yang membuat
saya tegang, karena unsur itu membuat saya penasaran akan kelanjutan
dari tiap episode-nya.
Kartun garapan Studio Pierrot dan
FUNimation ini bercerita tentang kehidupan Tokyo dimana terdapat makhluk
misterius (Ghoul) dan manusia yang hidup bersama. Namun manusia kerap
dihantui rasa takut karena ghoul yang memakan manusia. Ghoul hidup dengan bersembunyi dari manusia agar tidak diburu.
Cerita
Saya menikmati kartun dengan banyak adegan gore ini. Meski ada beberapa bagian yang dipercepat. Bahkan ada yang membuat saya kesal karena cerita yang begitu berat dan cepat. Tapi, yah …, itu semua akan terobati dengan adegan-adegan selanjutnya. Cerita yang lumayan berat ini membuat penonton akan berpikir,
“Apa maksudnya?―”
tapi semua itu akan terjawab saat Anda melanjutkannya.
Grafis
Ah, kesan pertama membuat saya sedikit menghela napas. Bahkan ada adegan yang mengubah gambar semuanya. Yah, benar …, banyak adegan yang disensor. Tapi saya suka karena penggambaran yang diberikan memberikan efek tegang. Untuk garapan Pierrot ini sudah lebih dari cukup.
Karakter.
Tokoh utama yang tidak terlalu menonjol dan pengecut membuat saya sedikit kesal. Semua karakter tidak diperkenalkan dengan baik kepada penonton. Terlalu banyak adegan gore. (Sebenarnya saya suka ini)
Musik
Lagu pembuka mengingatkanku pada kartun Psycho-Pass. Visualisasinya juga cukup baik, pas dengan penggambaran cerita yang semuanya gelap.
Tooru Kitajima, penyanyi dan gitaris dari Ling Tosite Sigure yang juga mengisi lagu pembuka Psycho-Pass sebelumnya, sudah lebih dari cukup. Untuk lagu penutup saya tidak terlalu banyak memerhatikannya, tapi itu sudah cukup.
Kenikmatan Menonton
Yah, saya menikmati adegan gore-nya. Oh, akan lebih nikmat kalau kalian tidak membaca komiknya. Karena penyesalan yang dirasakan tidak begitu terasa kalau tidak membaca komik.
Sangat direkomendasikan untuk menunggu Blu-Ray Disk-nya.